MATERI PEMASARAN

00.42 Unknown 0 Comments

E.     Penetapan Sasaran Periklanan
Dalam menetapkan periklanan, hal-hal yang perlu diperhitungkan :
1.      Mengapa (sasaran)
2.      Siapa (target)
3.      Apa (kopi platform)
4.      Dimana (media)
5.      Bagaiman (platform kreatif)
6.      Kapan (waktunya)
7.      Berapa harganya (anggaran)
8.      Jadwal
9.      Respons
10.  Evaluasi
Dalam membuat proglam periklanan, manajer pemasaran harus terlebih dahulu mengidentifikasi target pasar dan motif pembeli. Setelah itu dilanjutkan membuat lima keputusan yang berkaitan dengan pembuatan periklanan, yaitu :
1.      Misi : tujuan periklanan ?
2.      Anggaran : berapa banyak anggaran yang dapat dibelanjakan ?
3.      Pesan : pesan apa yang disampaikan ?
4.      Media : media apa yang digunakan ?
5.      Pengukuran : bagaiman mengevaluasi hasilnya ?
Sasaran periklanan perusahaan sebenarnya tidak dapat dicapai hanya melalui periklanan saja. Sasaran periklanan yang ditetapkan perusahaan selain peningkatan penjualan, juga termasuk “menghancurkan” pesaing. Sebagai contohnya, tidaklah mungkin menetapkan sasaran untuk meyakinkan target pasar bahwa produk anda adalah yang terbaik, jika amat jelas bahwa produk orang lain lebih baik.
Pilihan utama sasaran periklanan harus didasarkan pada analisis mendalam mengenai situasi pasar sekarang. Misalnya, jika kelas produk sudah mapan dan perusahaan merupakan pimpinan pasar, dan jika penggunaan mereknya rendah, tujuan yang tepat adalah mendorong pemakian pemakaian merek yang lebih tinggi. Sebaliknya jika kelas produk ini baru dan perusahaan bukan pemimpin pasar, tapi merek tersebut unggul dibanding pemimpin pasar maka tujuan yang tepat adalah meyakinkan pasar keunggula merek tersebut.
Sasaran periklanan perlu ditetapkan karena alas an-alasan dibawah ini :
1.      Perlunya ditetapkan anggaran untuk periklanan
2.      Perlunya ditentukan target periklanan
3.      Perlunya ditentukan isi periklanan
4.      Perlu ditetapkan media periklanan yang digunakan
5.      Perlunya ditetapkan frekuensi periklanan
6.      Perlunya ditetapkan bagaiman mengukur keefektifan periklanan yang dibuat.        
Jadi langkah pertama adalah menetapkan sasaran yang masuk akal untuk periklanan. Pertanyaan yang harus dilontarkan adalah : mungkinkah mencapai sasaran hanya melalui periklanan saja ? jika jawabannya adalah “iya” maka itu menjadi sasaran periklanan. Jika jawaban “tidak”, berarti bukan sasaran periklanan. Table 5.2 berisi berbagai kemungkinan sasaran periklanan (kotler, 1997)`

Table 5.2
Berbagai Kemungkinan Sasaran Periklanan


Text Box: Untuk menginformasikan 
• Memberi  tahu pasar tentang suatu produk
• Mengusulkan kegunaan baru produk
• Memberitahu pasar tentang perubahan harga
•  Menjelaskan cara kerja produk
• Menjelaskan pelayanan yang tersedia
• Mengoreksi kesan yang salah
• Mengurangi kecemasan pembeli
• Membangun citra perusahaan
Untuk membujuk :
• Membentuk preferensi merek
• Mendorong alih merek
• Mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk
• Membujuk pembeli untuk membeli sekarang
• Membujuk pembeli untuk menerima kunjungan penjualan
Untuk mengingatkan :
• Mengingatkan pembeli bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan kemudian
• Mengingatkan pembeli dimana dapat membelinya
• Membuat pembeli tetap ingat produk walau tidak sedang musimnya
• Mempertahankan kesadaran puncak
 
















Langkah yang paling awal dan paling penting adalah perencanaan periklanan adalah menetapkan sasaran yang masuk akal dan dapat diraih. Langkah-langkah lain dalam perencanaan periklanan akan mengalir secara alami dari sini. Langkah-langkah tersebut seperti disarikan dibawah ini :


Siapa
Siapa target periklanan? Apa yang telah mereka ketahui, mereka rasakan, mereka percayai mengenai produk atau layanan anda? Apa yang mereka ketahui, rasakan, dan mereka percayai tentang pesaing anda? Bagaiaman anda menggambarkan atau mengidentifikasi target periklanan?.
Apa
Apa respon yang anda harapkan timbul dari target periklanan? Apa sasaran khusus komunikasi? Apa yang anda ingin mereka katakana, rasakan, mereka percayai mengerti, dan ketahui bila membeli/ memakai produk/ jasa anda? Apa yang anda tawarkan? Apa yang anda tidak ingin sampaikan? Apa prioritas pentingnya sasaran anda? Apa sasaran yang tertulis dan disetujui oleh perusahaan dan agen periklanan ?
Bagaimana
Bagaimana sasaran periklanan diwujudkan dalam bentuk yang memikat? Apa strategi atau platform kreatif anda? Bukti apa yang anda miliki bahwa strategi atau platform kreatif ini diterima dan cocok untuk target periklanan?
Kampanye iklan berbeda dalam hal kreativitas. Pengaruh faktor kreativitas dalam kampanye lebih penting daripada jumlah uang yang dikeluarkan. Suatu iklan baru dapat membantu meningkatkan penjualan hanya setelah mendapat perhatian.
Di mana
            Di mana tempat-tempat paling efektif dari segi biaya untuk mengekspos bentuk komunikasi secara berhadap-hadapan dengan target periklanan? Di mana tempat-tempat paling menguntungkan untuk menghasilkan respons yang diharapkan dengan kualitas saluran yang tersedia?
            Setelah memilih pesan iklan, tugas periklanan berikutnya adalah memilih media periklanan untuk menyampaikan pesan iklannya. Tahapannya adalah memutuskan jangkauan, frekuensi, dan dampak yang diinginkan; memilih di antara berbagai jenis media utama, memilih sarana media tertentu; memutuskan waktunya; dan memutuskan alokasi media secara geografis.
Kapan
Kapan komunikasi anda disampaikan kepada target periklanan? Apa alas an penjadwalan periklanan/ komunikasi? Hambatan apa yang membatasi kebebasan anda dalam memilih? Apakah anda harus menyesuaikan aktivitas promosi dengan produk  atau  jasa/ layananyang juga dihasilkan oleh perusahaan anda? Oleh produk pesaing? Oleh tren musiman? Oleh acara-acara khusus di pasar? Fungsi periklanan biasanya berubah selama daur hidup produk. Sebagai contoh, proses persuasi biasanya tidak dapat dimulai sampai telah dicapai tingkat tertentu terhadap kesadaran produk atau layanan dipasar. Karenanya membentuk kesadaran merupakan sasaran awal yang paling penting dalam daur hidup. Jika kesadaran telah tercipta, minat untuk mengetahui lebih jauh tentang produk akan mengikuti.
Hasil
            Hasil apa yang anda harapkan? Bagaimana anda mengukur hasil tersebut? Apakah anda berkeinginan mengukur hasil, jika ya, apakah ada yang anda perlu lakukan sebelumnya? Jika anda tidak dapat memastikan bagaimana mengukur hasil secara tepat, maka apakah mungkin hal itu disebabkan oleh sasaran anda kurang spesifik, atau sasaran tersebut bukanlah sasaran komunikasi yang tepat? Bagaimana anda akan menilai keberhasilan relative dari aktifitas komunikasi (baik/buruk/biasa saja)? Apakah anda seharusnya memiliki standar aksi?.
Anggaran
Berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk kegiatan ini? Berapa banyak uang yang dapat dipakai? Bagaiaman anda akan mengontrol pengeluaran?
Untuk mencapai sasaran periklanan perusahaan harus mengeluarkan anggaran. Anggaran tidak boleh terlalu sedikit karena pengaruh iklan menjadi tidak berarti. Juga tidak terlalu banyak, karena kelebihan dana sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat. Anggaran yang dikeluarkan harus memperhitungkan pengaruh berkelanjutan merek yang melampaui periode sekarang. Iklan jangan hanya dipandang sebagai beban sekarang tetapi juga dipandang sebagai investasi dimasa depan.
Lima faktor yang dipertimbangkan dalam menetapkan anggaran periklanan :
1.      Tahap dalam siklus produk : produk baru biasanya membutuhkan anggaran iklan yang besar dengan maksud untuk membangun kesadaran produk dan membuat pelanggan mencoba produk tersebut. Merek yang sudah mapan biasanya didukung oleh anggaran periklanan yang rendah.
2.      Pangsa pasar dan basis konsumen : merek dengan pangsa pasar yang tinggi lebih membutuhkan lebih sedikit anggaran untuk mempertahankan pangsa pasar. Untuk memperbesar pangsa pasar diperlukan pengeluaran iklan yang lebih besar.
3.      Persaingan dan gangguan : dalam pasar dengan banyak pesaing dan pengeluaran iklan yang tinggi, suatu merek harus diiklankan besar-besaran agar terdengar ditengah kegaduhan pasar.
4.      Frekuensi periklanan : jumlah pengulangan yang diperlukan untuk menyampaikan pesan kepada konsumen akan menentukan berapa anggaran yang dihabiskan.
5.      Kemungkinan substitusi produk : merek-merek dalam kelas komoditas memerlukan iklan besar-besaran untuk membangun citra produk yang berbeda. Periklanan juga dibutuhkan jika suatu merek dapat memberi manfaat atau tampilan fisik yang unik.
Jadwal
            Siapa yang akan mengerjakan apa dan kapan? Apa yang akan dihabiskan pada apa, dimana, dan kapan?

0 komentar: